Tuesday, April 25, 2006

(........)

Kita mungkin bersinggungan, walau tak sejalan…
Kita mungkin (pernah) bersinggungan, walau (kini) tak sejalan…
(Karena) kita mungkin (tak sengaja) bersinggungan, walau (menyadari) tak sejalan…
(Tapi) kita mungkin (akan tetap) bersinggungan, walau (akhirnya kini) tak sejalan…

Kita hadir dalam ketiadaan, kita hadir tanpa beban…
Kita (memilih) hadir dalam ketiaadaan, kita (harus) hadir tanpa beban…
(Harusnya memang) kita hadir dalam ketiadaan, kita (wajib) hadir tanpa beban…
Kita (dahulu) hadir dalam ketiadaan, (tetapi) kita (sesungguhnya) hadir (bukan) tanpa beban…

Kita memilih diam, kita memilih keheningan…
Kita (telah) memilih diam, kita (bersepakat) memilih keheningan…
(Hanya karena) kita memilih diam, (bukan berarti) kita (terpaksa) memilih keheningan…
Kita (memang) memilih diam, (semata-mata) kita (tak punya pilihan selain) memilih keheningan…

Dunia tak sempurna, hidup tak pernah sempurna…
Dunia tak sempurna (sobat), hidup (mu pun) tak (akan) pernah sempurna…
(Idealisasi mu tentang) dunia (yang) tak (seharusnya tak) sempurna (sobat), (karena memang) hidup (mu selamanya) tak pernah sempurna…
(Ku ingin kau melihat sobat) dunia (tak akan pernah) sempurna, hidup (kita) tak pernah sempurna…

Perbedaan kita, persamaan kita…
(Dan inilah) perbedaan kita (sobat), (dalam segala) persamaan kita (yang pernah ada)…
(Memang) perbedaan kita (harus tercipta), (dalam sejuta) persamaan (yang hadir dalam diri) kita…
(Karena) perbedaan kita (akan selalu ada), (sebagai penyejajaran) persamaan kita…


(Pada akhirnya) kita mungkin bersinggungan, walau (pada akhirnya) tak sejalan….

Ini (hanyalah) hidup (sobat…)

Thursday, April 06, 2006

Ajarkan ku....

Ajarkan kutersenyum:
Saat alam bermuram durja,
Saat semesta berduka,
Saat dunia terisak dalam tangisnya…

Ajarkan kumenangis:
Saat angkasa tersenyum bahagia,
Saat cakrawala menari gembira,
Saat persada bersuka…

Ajarkan kuterdiam:
Di tengah keramaian,
Di tengah kebisingan,
Di tengah kegalauan…

Ajarkan kuberteriak:
Dalam keheningan,
Dalam kedamaian,
Dalam kesunyian….

Ajarkan kubercermin:
Pada pantulan hati,
Pada wajah sanubari,
Pada sang mimpi

Ajarkan kubermimpi:
Tentang sebentuk angan,
Tentang sebentuk impian,
Tentang sebentuk harapan…

Ajarkan kuberharap:
Dalam ketidakpastian,
Dalam keraguan,
Dan segala kebimbangan…

Ajarkan kumerenung:
Tentang tawa,
Tentang tetes air mata,
Tentang keheningan,
Tentang segala kebisingan,
Tentang mencari,
Tentang menemukan,
Tentang bermimpi,
Tentang pengharapan….

Ajari aku hidup sobat….

Ajari aku untuk tetap hidup…

5 April 2006