Wednesday, December 14, 2005

Tersebutlah malam...

Tersebutlah malam,
Sebuah masa,
Berlatar alam
Dan adalah kita…

Mungkin tak sempurna,
Karena hadirmu tiada
Tapi engkaulah ada,
Dan inilah kita:

Tersenyum pada dunia,
Tergelak bersama masa,
Bercanda dan tertawa,
Bersama semesta…

Dan di sebuah malam ini,
Kita bersua lagi,
Dengan berjuta cerita bersemi,
Hadirmu… dalam diri kami…

Mungkin ini kan menjadi sebuah memori,
Di sebuah masa nanti,
Tentang sebuah malam,
Dalam sebuah masa,
Bersama alam,
Dan hadirlah kita…

Dan rintik hujan yang hadir,
Malam yang tenggelam….

Deras rintik itu pun kan berhenti
Dan malam akan berganti pagi…
Segalanya usai…
Terhenti…

Hanya memori…

Tentang kita,
Tentang malam,
Tentang masa,
Tentang angan,
Tentang impian,
Tentang khayalan…

Tentang… kehidupan…

Itu cukup sobat…

Ite – 30 Nov’05 (12.45 am)

Sabdanya hari ini:

Cintamu mutlak!
Tanpa basa-basi,
Tidak ada tetapi
Engkau pasti kembali, sejauh apa pun kau pergi…

Katanya hari in:
Cintamu mutlak!
Tak ada tetapi,
Adalah cintamu yang pasti,
Penuntun jalan sejati, sejauh apa pun kau pergi…

Aku… yang telah jatuh hati,
Dan terpaksa pergi…

Dan katanya lagi hari ini:
Cintamu mutlak sampai mati!

Aku tak perlu kembali…
Karena aku tak pernah pergi,

Cintaku mutlak kubawa mati,
Karena matiku demi hidupnya aku nanti..

Ite-12 August 2005
Waktu nunggu bus di suatu malam setelah cape latian…

Monday, December 05, 2005

...

Lalu aku tersenyum... mengenangmu...