Tuesday, January 17, 2006

Duh!

Tetapi rindu ini terasa begitu menyiksa…

(M-e-n-g-a-p-a?)

Dan siksaan ini adalah candu…

(K-a-r-e-n-a-m-u…)

Candu yang kini mengalir dalam segenap nadiku…

(S-e-m-u-a-k-a-r-e-n-a-m-u)

Nadiku yang kian sekarat…

(T-e-s-i-k-s-a-r-i-n-d-u-y-a-n-g-m-e-n-y-a-n-d-u)

Selamatkan jiwa sekaratku…

S-E-M-B-U-H-K-A-N-A-K-U-K-E-P-A-R-A-T!

1 Comments:

Blogger Nauval Yazid said...

koes hendratmo:
cinta memang menyakitkan.

kontestan:
saya minta 1/2 nada.

koes hendratmo:
wah, rupanya sudah yakin sekali anda.
mari kita persilahkan ... bung ireng!

ireng maulana:
(ngangkat satu jari ga sampe ke tuts piano)

kontestan:
love hurts dari nazareth.

koes hendratmo:
iyak! benar sekali!

kontestan 1, 2, 3, 4:
(nyanyi bareng ... love huurrtttsss ...)

-- berpacu dalam melodi, TVRI, jaman jebot --

3:25 PM  

Post a Comment

<< Home