Friday, February 18, 2005

Kelamnya malam...


Gulitanya semesta…
Terangnya lampu-lampu kota…
Mengukir lukisan angkasa…
Bintang-bintang bermain mata…
Dan bulan tersenyum jenaka…

Wahai semesta, letihkah kau slalu terjaga?
Wahai angkasa, pernakah kau bertanya-tanya?
Wahai bintang, bosankah kau terpampang di sana?
Wahai rembulan, kapan kau berjumpa sang surya?

Dan malam semakin kelam…

Melarutkan segala kebimbangan dan kebingungan…
Menghanyutkan segala pertanyaan dan kelimbungan…
Melagukan segala nyanyian kehidupan…
Menidurkan segala mimpi, segala indah khayalan…

Dan malam semakin dalam…

Dalam pencarian rahasia jagad raya…
Dalam pengembaraan di biduk semesta…
Dalam keraguan…
Dalam penemuan sebuah pertanyaan…
Dalam mempertanyakan sebuah jawaban…

Aku tetap berdiri di sini…
Dan kutatap alam di malam hari…
Tersenyum padaku sang bintang sejati…
Bermain mata, menghibur diri…
Aku tak sendirian lagi…

Dan malam kini tenggelam…

~Ite, 11.50 malam…~
“sebuah malam, kawan sejati…”

0 Comments:

Post a Comment

<< Home